1 Tabel periodik
1.1 Simbol
W
1.2 Jumlah kelompok
1.3 Jumlah periode
1.4 Blok
d block
1.5 Keluarga elemen
transisi Logam
1.6 CAS Nomor
1.7 Nama ruang Kelompok
3m Im_
1.8 Ruang Kelompok Jumlah
2 fakta
2.1 Fakta Menarik
- Unsur Tungsten memiliki titik lebur tertinggi kedua.
- tungsten murni dapat dengan mudah ditebang dengan bantuan gergaji besi.
2.2 sumber
kerak bumi, Ditemukan di Mineral, Pertambangan, Bijih Mineral
2.3 Sejarah
2.3.1 Siapa Ditemukan
Not Available
2.3.2 Penemuan
pada 1781
2.4 Kelimpahan
2.4.1 Kelimpahan Dalam Universe
2.4.2 Kelimpahan Dalam Sun
2.4.3 Kelimpahan Dalam Meteorit
2.4.4 Kelimpahan Dalam Bumi Crust
2.4.5 Kelimpahan Dalam Oceans
2.4.6 Kelimpahan Pada Manusia
3 penggunaan
3.1 Penggunaan dan Manfaat
- Tungsten dan paduan digunakan dalam aplikasi-suhu tinggi seperti elektroda las, tungku suhu tinggi, dll
- Tungsten carbide sangat keras dan digunakan dalam pengerjaan logam, pertambangan dan industri minyak bumi.
3.1.1 Penggunaan industri
Industri Aerospace, Industri mobil, Industri listrik, Industri elektronik
3.1.2 Penggunaan medis
NA
3.1.3 Penggunaan lainnya
paduan
3.2 Properti biologi
3.2.1 kebisaan
non Toxic
3.2.2 Hadir dalam Tubuh Manusia
iya nih
3.2.3 dalam Darah
3.2.4 di Bone
4 Fisik
4.1 Titik lebur
4.2 Titik didih
4.3 Penampilan
4.3.1 Keadaan fisik
Padat
4.3.2 Warna
keabu-abuan Putih
4.3.3 Kilau
Berkilau
4.4 Kekerasan
4.4.1 Mohs Hardness
4.4.2 Brinell Hardness
4.4.3 Vickers Hardness
4.5 Kecepatan suara
4.6 Properti optik
4.6.1 Indeks bias
4.6.2 Daya pemantulan
4.7 alotrop
Tidak
4.7.1 α Alotrop
Tidak tersedia
4.7.2 β Alotrop
Tidak tersedia
4.7.3 γ Alotrop
Tidak tersedia
5 kimiawi
5.1 Formula kimia
W
5.2 isotop
5.2.1 Isotop dikenal
5.3 elektronegativitas
5.3.1 Pauling Elektronegativitas
5.3.2 Sanderson Elektronegativitas
5.3.3 Allred Rochow Elektronegativitas
5.3.4 Mulliken-Jaffe Elektronegativitas
5.3.5 Allen Elektronegativitas
5.4 Electropositivity
5.4.1 Pauling Electropositivity
5.5 Energi ionisasi
5.5.1 Tingkat Energi 1
5.5.2 Tingkat Energi 2
5.5.3 Tingkat Energi 3
5.5.4 Tingkat Energi 4
5.5.5 Tingkat Energi 5
5.5.6 Tingkat Energi 6
5.5.7 Tingkat Energi 7
5.5.8 Tingkat Energi 8
5.5.9 Tingkat Energi 9
5.5.10 Tingkat Energi 10
5.5.11 Tingkat Energi 11
5.5.12 Tingkat Energi 12
5.5.13 Tingkat Energi 13
5.5.14 Tingkat Energi 14
5.5.15 Tingkat Energi 15
5.5.16 Tingkat Energi 16
5.5.17 Tingkat Energi 17
5.5.18 Tingkat Energi 18
5.5.19 Tingkat Energi 19
5.5.20 Tingkat Energi 20
5.5.21 Tingkat Energi 21
5.5.22 Tingkat Energi 22
5.5.23 Tingkat Energi 23
5.5.24 Tingkat Energi 24
5.5.25 Tingkat Energi 25
5.5.26 Tingkat Energi 26
5.5.27 Tingkat Energi 27
5.5.28 Tingkat Energi 28
5.5.29 Tingkat Energi 29
5.5.30 Tingkat Energi 30
5.6 Setara elektrokimia
5.7 Fungsi Kerja Electron
5.8 Properti kimia lainnya
Ionisasi, Isotop radioaktif, Kelarutan
6 Atomic
6.1 Nomor atom
6.2 Konfigurasi elektron
[Xe] 4f14 5d4 6s2
6.3 Struktur kristal
Tubuh Centered Cubic (BCC)
6.3.1 kristal Lattice
6.4 Atom
6.4.1 Jumlah Proton
6.4.2 Jumlah Neutron
6.4.3 Jumlah Elektron
6.5 Radius Atom
6.5.1 Radius atom
6.5.2 kovalen Radius
6.5.3 Van der Waals Radius
6.6 Berat atom
6.7 Volume atom
6.8 Nomor Atom berdekatan
6.8.1 Elemen sebelumnya
6.8.2 Berikutnya Element
6.9 Potensi valensi elektron
6.10 Konstan kisi
6.11 kisi Angles
π/2, π/2, π/2
6.12 Kisi C / A Ratio
7 Mekanis
7.1 Massa jenis
7.1.1 Kepadatan Pada Suhu Kamar
7.1.2 Kepadatan Ketika Liquid (di mp)
7.2 Daya tarik
7.3 kelekatan
7.4 Tekanan uap
7.4.1 Tekanan uap pada 1000 K
7.4.2 Tekanan uap pada 2000 K
7.5 sifat elastisitas
7.5.1 geser Modulus
7.5.2 Modulus massal
7.5.3 Young Modulus
7.6 Poisson Ratio
7.7 Properti Teknik lainnya
Elastis, Lunak
8 magnetik
8.1 Karakteristik magnetik
8.1.1 Berat jenis
8.1.2 Pemesanan magnetik
paramagnetik
8.1.3 permeabilitas
8.1.4 Kerentanan
8.2 Properti listrik
8.2.1 Properti listrik
superkonduktor
8.2.2 tahanan
8.2.3 Konduktivitas listrik
8.2.4 elektron Affinity
9 termal
9.1 Panas spesifik
9.2 Molar Kapasitas Panas
9.3 Konduktivitas termal
9.4 Suhu kritis
9.5 Ekspansi termal
9.6 entalpi
9.6.1 Entalpi penguapan
9.6.2 Entalpi Fusion
9.6.3 Entalpi atomisasi
9.7 Standard molar Entropi